Peran
bimbingan dan konseling dalam mengatasi masalah sosial yang di alami
siswa-siswi sma negeri 2 limboto
LATAR BELAKANG.
Siswa sebagai seorang individu yang sedang berada dalam
proses berkembang yaitu berkembang ke arah kemandirian mereka selalu melakukan
interaksi sosial. Untuk mencapai kematangan tersebut, siswa memerlukan
bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang
dirinya dan lingkungan sosialnya, juga pengalaman dalam menentukan arah
kehidupannya. Disamping itu proses perkembangan siswa tidak berlangsung secara
mulus, atau bebas dari masalah. Dengan kata lain, proses perkembangan itu tidak
selalu berjalan lurus, atau searah dengan potensi, harapan dan nilai-nilai yang
dianut.
Perkembangan siswa tidak lepas dari pengaruh lingkungan,
baik fisik, psikis maupun sosial. Sifat yang melekat pada lingkungan adalah
perubahan. Perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya
hidup (life style) warga masyarakat. Apabila perubahan yang terjadi itu sulit
diprediksi, atau di luar jangkauan kemampuan, maka akan melahirkan kesenjangan
perkembangan perilaku siswa, seperti terjadinya stagnasi (kemandegan)
perkembangan, masalah-masalah pribadi, sosial atau penyimpangan perilaku.
Pelayanan bimbingan sangat diperlukan agar potensi yang dimiliki oleh peserta didik dapat dikembangkan secara optimal. Program bimbingan diarahkan untuk dapat menjaga terjadinya keseimbangan dan keserasian dalam perkembangan intelektual, emosional dan sosial.
Pelayanan bimbingan sangat diperlukan agar potensi yang dimiliki oleh peserta didik dapat dikembangkan secara optimal. Program bimbingan diarahkan untuk dapat menjaga terjadinya keseimbangan dan keserasian dalam perkembangan intelektual, emosional dan sosial.
PEMBAHASAN
Masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kelompok social atau menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan
pokok anggota kelompok social tersebut sehingga terjadi kepincangan sosial.
Dalam perkembangan individu dengan individu lain tidak selamanya berjalan mulus
dan lancar, tapi ada kalanya terjadi kesenjangan dan perbenturan antara satu
kepentingan dengan kepentingan lainnya. Keadaan ini dapat teraktualisasi lewat
cara beradaptasi, cara berkomunikasi dan cara bertingkah laku.
Siswa sebagai individu akan
menghadapi berbagai masalah tentunya antara satu dengan yang lainnya.
Konsekuensinya siswa akan memperoleh jenis bimbingan yang berbeda pula sesuai
dengan jenis permasalahan yang dihadapinya. Masalah sosial yang dihadapi siswa
antara lain masalah hubungan dengan teman sebaya, hubungan dengan orang tua dan
guru, hubungan dengan lingkungan bermacam-macam serta masalah dalam komunikasi.
MASALAH-MASALAH SOSIAL YANG DI HADAPI SISWA
1.
Punya
kawan yang perilakunya kurang baik.
Pada
zaman sekarang ini, sepertinya kita harus memilih teman yang sesuai dengan
karakter kita, dalam artian bahwa kita harus memilih teman/sahabat yang akan
membawa kita menjadi lebih baik lagi, dalam lingkungan sekolah ternyata
siswa-siswa yang perilakunya kurang baik sering mendapat teguran dari para
guru, dari hasil pengamatan saya ternyata dari seluruh angket yang telah di
sebarkan ada sekitaran 65% siswa-siswa yang memiliki perilaku yang kurang baik,
salah satu factor yang membuat siswa tersebut berperilaku kurang baik adalah
karena ingin mendapat perhatian, pujian dan lain sebagainya, inilah realita
yang ada di seluruh sekolah, di mana siswa yang berperilaku kurang baik akan
cepat dikenal di lingkungan sekolahnya. Untuk itu diperlukan perhatian dari
seluruh komponen-komponen yang ada disekolah tertentu
2.
Merasa
malu berbicara di depan orang banyak
Berbicara merupakan kegiatan yang bisa dilakukan
siapapun
(kecuali orang yang mengalami Tunawicara). namun, bila itu dilakukan di depan
banyak orang banyak lain jadinya karena tidak semua orang terbiasa
melakukannya. Berbicara merupakan kegiatan yang bisa
dilakukan siapapun (kecuali orang yang mengalami Tunawicara). namun,
bila itu dilakukan di depan banyak orang banyak lain jadinya karena tidak semua
orang terbiasa melakukannya.Persoalannya sering kali di antara kita diliputi ras kurang percaya
diri untuk tampil ke depan padahal materi cukup banyak tersedia, kesempatan
selalu ada untuk anda berbicara dan bagi anda yang sedang diliputi
kekurangan percayaan diri saat diminta tampil ke depan Silahkan Baca Tips Berbicara di Depan Orang Banyak
berikut ini
1. Kuasai materi yang ingin disampaikan, seminimal mungkin kuasai 3 hari sebelum berbicara ke depan hal ini dilakukan agar anda lebih rileks dalma berbicara di depan banyak orang, jangan malam untuk belajar dari pada anda di tertawakan dan malu didepan banyak orang.
1. Kuasai materi yang ingin disampaikan, seminimal mungkin kuasai 3 hari sebelum berbicara ke depan hal ini dilakukan agar anda lebih rileks dalma berbicara di depan banyak orang, jangan malam untuk belajar dari pada anda di tertawakan dan malu didepan banyak orang.
2. Berlatih secara terus menerus, mulai dari kelompok yang kecil bisa terdiri dari 5 orang lalu tingkatkan menjadi 10 orang, 15 orang 20 orang dan seterusnya agar anda terbiasa berbicara dengan orang banyak
3. Belajarlah dari orang - orang sukses terutama pelajari cara berbicaranya dalam menguasai audiensnya
3. Kurang dapat menyatakan pendapat
saat dikusi
Salah
satu kendala social yang sering di alami oleh para siswa adalah kurang dapat
menyatakan pendapat saat diskusi, dari data yang saya peroleh persentase mereka
mencapai 33% dari 40 angket yang saya sebarkan, pada awalnya masalah ini di
sebabkan karena sebagaian para siswa tidak menyukai mata pelajaran yang sedang
di diskusikan, dan sebagian para siswa bosan jika terlalu lama didalam kelas,
untuk itu guru bimbingan dan konseling
diharapkan dapat lebih memahami keadaan sosial para siswanya
Sumber:
1.
Ahmad
Juntika Nurihsan, 2005, Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling, Bandung:
Aditama,
3. Hasil
observasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar